Tidur Tengkurap, Berisiko Kematian Mendadak


Tidur Tengkurap, Berisiko Kematian Mendadak - Tidur tengkurap sangatlah jelek untuk kesehatan. Beberapa masalah kesehatan dapat muncul. Tidur dengan posisi perut Anda di bawah bisa meningkatkan resiko kematian mendadak, terlebih apabila yang mempunyai penyakit epilepsi.

Kematian tidak terduga pada pasien epilepsi menunjukkan ada pemicu struktural atau toksikologi pada kematian mereka, kata Dr Daniel Friedman, Asisten Profesor Neurologi Di Nyu Langone Medical Center, 23 Januari 2015.

Ini adalah peristiwa langka serta penelitian ini membangun jalinan sebab-akibat langsung pada posisi tidur dan kematian mendadak.

Kami temukan bahwa tidur dapat mengakibatkan kematian tidak terduga dalam epilepsi, terlebih pada pasien yang lebih muda dibawah umur 40 tahun.

Tak jelas kenapa posisi tidur tengkurap dihubungkan dengan resiko yang lebih tinggi dari kematian mendadak, namun Daniel menyampaikan temuan ini berhubungan dengan sindrom kematian bayi mendadak yang umum disebut SIDS.

Diperkirakan bahwa SIDS terjadi lantaran bayi tidak dapat bangun, jika napas mereka terganggu.

Adapun epilepsi pada orang dewasa, menurut Daniel mereka yang tidur terngkurap akan mengalami obstruksi jalan napas dan tidak dapat untuk membangunkan diri.

Penemuan ini dipublikasikan dengan cara online dalam jurnal Neurology. Daniel menemukan bahwa 73 persen meninggal ketika tidur tengkurap.

Dalam sub kelompok ada 88 masalah, beberapa orang muda dari umur 40 tahun empat kali lebih mungkin meninggal dalam posisi tidur telentang di banding beberapa orang yang lebih tua.

Sementara 86 persen dari mereka yang lebih muda berumur dibawah 40 tahun, mengalami kematian mendadak disebabkan tidur tengkurap.

0 Response to "Tidur Tengkurap, Berisiko Kematian Mendadak"

Posting Komentar